Senin, Oktober 15, 2018

4 Detoks Simpel untuk #AksiSehatCeria

Ibu 1: Mom, kayaknya mukanya bersihan nih. Badannya juga kayaknya lebih segar .
Ibu 2 : Ah, masa sih? *tersipu*
Ibu 1 : Perawatan dokter atau pakai skin care baru?
Ibu 2 : Lagi coba program detoks khusus nih...

Begitulah percakapan antara dua ibu-ibu tempo hari, yang tak sengaja kudengar saat membawa anakku jalan-jalan sore ke taman. Wah, program detoks? Apaan tuh ya?

Rear View of Woman With Arms Raised at Beach during Sunset
Sumber foto di sini

Tubuh dan pikiran sehat merupakan impian semua orang. Tubuh sehat bisa diraih dengan makan makanan sehat, berolahraga rutin, dan istirahat cukup. Pikiran sehat akan mudah terwujud bila kita hidup bebas stres dan bahagia. Namun, sering kali menerapkan gaya hidup ini sangatlah sulit. Padatnya aktivitas sehari-hari membuat keseimbangan antara tubuh dan pikiran seperti jauh panggang dari api. Nah, di sinilah peran detoks sangat penting. Kok bisa penting? Sepenting apa?

Detoks atau lengkapnya detoksifikasi, berasal dari gabungan kata de + toksifikasi. Simpelnya, detoksifikasi adalah proses meniadakan/mengeluarkan toksin atau racun yang ada di dalam tubuh. Bisa juga disebut "pembersihan". Gunanya agar badan lebih sehat, menurunkan potensi terkena penyakit degeneratif di kemudian hari, dan meningkatkan kualitas hidup. Jujur deh, kita pasti sering makan sembarangan, minim nutrisi, istirahat kurang, stres, terpapar polusi, ya kan? Kalau sudah begini, efek jangka panjang ke tubuh adalah kurang bugar, gampang sakit, bahkan bisa mempengaruhi suasana hati dan interaksi emosional. Nah, konon detoks bisa membantu mengatasi ini. Dengan detoks, fungsi tubuh "diarahkan" agar bisa kembali bekerja dengan baik.

Ada begitu banyak program detoks yang ada di sekitar kita. Mulai dari yang receh bin gampang, sampai yang rumit dan harus merogoh kocek dalam-dalam. Namun, berhubung aku suka yang praktis dan simpel, kepenginnya sih detoks yang gampang-gampang saja. Apa saja sih detoks simpel itu?

1. Full-day Fruit

Sliced Fruit Stall
sumber foto di sini

Pernah coba nggak detoks hanya makan buah saja? Hah, apa itu? Memangnya bisa kenyang cuma dengan buah? Untuk pegiat pola hidup food combining, full-day fruit detox bukanlah hal baru. Yap, sesuai namanya, ini merupakan program detoks hanya memakan buah sehari penuh selama periode waktu tertentu. Biasanya diprogram 3-7 hari setahun sekali. Buah yang dikonsumsi harus buah yang matang pohon, kaya serat, dan mengandung banyak air. Buah dimakan setiap dua jam, antara pukul 6 pagi hingga 8 malam. Selingi dengan konsumsi air putih agar tidak dehidrasi. 

Assorted Fruits Stall
sumber foto di sini

Untuk apa sih detoks buah ini? Kan nggak kenyang, malah menyiksa diri sendiri. Eits, jangan salah, detoks ini pada dasarnya sama dengan puasa. Sistem pencernaan diistirahatkan dari beban kerja mencerna makanan berat, agar tubuh bisa mendaur ulang sel-sel yang rusak. Namun, pada saat bersamaan, tubuh tetap mendapat asupan nutrisi dan vitamin dari buah, sehingga kebutuhan harian tetap bisa terpenuhi. 

Detoks ini dianjurkan lho, untuk mereka yang punya masalah pencernaan, bau mulut dan badan, mudah lelah, dan obesitas. Sayangnya, bagi ibu hamil dan menyusui, penderita mag kronis, balita, manula, serta penderita kanker dan DM stadium tinggi, detoks ini tidak disarankan.

2. No Make-up-make-up Club

assorted, blur, close-up
sumber foto di sini

Siapa di sini yang percaya diri keluar rumah, jalan-jalan ke mal, tanpa pakai make-up, hayo? Setipis-tipisnya riasan, banyak di antara kita para wanita, tetap menggunakan riasan; walau cuma bedak dan lipstik saja. Ini perlahan jadi bentuk adiksi baru. Kulit kita selalu tertutup make up, membuat pori-porinya tersumbat. Biasanya kalau sudah begini, ujung-ujungnya kita dikepung masalah kulit; wajah kering dan kusam, garis penuaan dini, jerawat, iritasi, dan sebagainya. Begitu gejala ini muncul, kita makin panik. Bukannya membenahi, kita malah makin menutupinya dengan riasan yang bertambah tebal. Kondisi yang tadi disebutkan pun bertambah parah. Seperti lingkaran setan yang ra-uwis-uwis.

Photo of Woman Looking at the Mirror
sumber foto di sini

Oleh karena itu, kita perlu merawat dan mengistirahatkan kulit dari segala bahan kimia kosmetik tersebut. Ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk detoks muka ini lho:

- Rajin membersihkan wajah dari riasan. Haduh, malas banget kan rasanya, pulang beraktivitas, badan capek, bawaannya sudah kepengin tidur saja. Eh ini, masih harus membersihkan wajah, dengan step-step yang runut, nggak bisa sekali beres. Suka nggak suka, ini harus dilakukan. 

- Stop pakai make up sementara. Setidaknya luangkan waktu, misalnya sehari penuh dalam seminggu atau sebulan di mana kulit kita benar-benar bebas dari riasan. Mungkin bisa diterapkan saat liburan atau tanggal merah. Dengan begini, kulit kita punya kesempatan untuk "bernapas".

3. Anti-social-(media)

Facebook Application Icon
sumber foto di sini

Coba kita cek ponsel masing-masing, ada berapa sih aplikasi media sosial yang aktif kita gunakan? Facebook, Twitter, IG, Youtube, Line, Tinder, Linkedin, dan seterusnya. Berapa jam sehari yang kita habiskan untuk "bersosialisasi" dengan platform ini? 
Ada pepatah baru, menyebutkan "Media sosial mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat." Medsos telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup kita. Bahkan mungkin, benda pertama dan terakhir yang kita pakai sebelum dan setelah tidur adalah ponsel, untuk mengecek akun-akun medsos. Kehidupan dunia maya pun berbaur dengan kehidupan nyata, dengan garis batas yang terlalu tipis. Ini membuat sebagian pengguna medsos lalai dan kecanduan, sehingga tidak bisa lepas dari akun media sosialnya.

Nah, mungkin ada baiknya kalau kita mulai belajar detoks medsos. Caranya bisa dilakukan dengan beberapa tips sederhana berikut:

- Tentukan kapan waktu ponsel benar-benar off, misal pukul 10 malam sampai 6 pagi. Agar tetap bisa dihubungi kalau ada urusan urgen, aku hanya mematikan paket data dan wifi. Dengan begini, aku masih bisa dihubungi, walau tidak bisa terkoneksi untuk browsing dan membuka akun medsos.

- Disiplin untuk tidak multitasking dalam bekerja dan mengecek akun medsos setiap 30 menit sekali. Jadikan bermain medsos sebagai "reward" setelah fokus bekerja dan merampungkan target kerja tanpa terganggu dengan ponsel. Ini bisa dicapai dengan cara menyimpan ponsel jauh dari jangkauan, misalnya laci atau loker kerja yang terkunci di ruang lain.

Mungkin awalnya akan terasa kagok. Namun, detoks medsos ini bagus untuk melatih fokus, meningkatkan produktivitas, menurunkan level stres (terlebih setelah melihat akun mantan yang hepi-hepi sama pasangan barunya atau akun teman yang sibuk jalan-jalan ke tempat wisata). Selain itu, detoks ini juga membuat kita hidup lebih sadar, terlebih saat berinteraksi dengan orang-orang yang ada di dunia nyata di sekitar kita, seperti foto di bawah ini.

Group of People Sitting on White Mat on Grass Field
sumber foto di sini


4. Blood for Your Life

Banyak yang mungkin tidak sadar, bahwa donor darah itu juga bentuk dari detoksifikasi. Selain manfaatnya untuk membantu suplai darah di PMI bagi mereka yang membutuhkan, donor darah juga bermanfaat bagi pendonornya. 
Apa saja sih, manfaat donor darah itu?

Person Getting His Blood Check
sumber foto di sini

Donor darah bisa dianggap sebagai salah satu program detoks sebab tubuh distimulasi untuk meregenerasi sel darah merah. Sel-sel baru ini menggantikan sel lama yang telah diambil saat mendonorkan darah. 

Selain itu, donor darah bisa menunjang kesehatan jantung. Dengan mendonorkan darah, kadar zat besi dalam darah pun turun. Bila kadar ini terlalu tinggi, akan berakibat oksidasi kolesterol, yang berujung pada penebalan dinding arteri sehingga berpotensi menimbulkan stroke dan serangan jantung. 

Risiko kanker pada organ-organ penting, seperti hati, usus besar, paru-paru, kerongkongan pun lebih rendah bila rutin mendonorkan darah. Ini dikarenakan donor darah menjadi indikator inflamasi dan meningkatkan kapasitas antioksidan. 

Dan yang lebih asyik, kita bisa mendapat informasi kesehatan diri, misalnya berapa tekanan darah kita, suhu tubuh, hingga kadar hemoglobin. Selain itu, kita pun di-screening untuk mengetahui apakah ada penyakit mematikan di dalam tubuh kita, seperti Hepatitis B, Hepatitis C, HIV, Virus West Nile, Sipilis, sampai Trypanosoma cruzi.

Masih banyak lagi manfaat donor darah lho. Kita bisa membaca lebih lanjut, mengenai pentingnya donor darah di sini, nih. Selain itu, kita juga bisa mendapat lebih banyak pengetahuan mengenai dunia kesehatan di website DokterSehat. Dengan sekali klik, kita bisa mendapat informasi kesehatan tepercaya, dari ujung kepala hingga kaki, sehingga tidak gampang jadi korban hoaks mitos kesehatan yang tak bertanggung jawab. 

Singkat kata, kita perlu sesekali melakukan detoksifikasi. Proses detoks akan membantu tubuh kita membersihkan racun dan membuang hal-hal yang tidak berguna, sehingga keseimbangan tubuh dan pikiran yang sehat bisa diraih. Kira-kira dari keempat detoks simpel di atas, mana yang menjadi favoritmu?



Artikel ini ditulis untuk mengikuti #LombaBlogDokterSehat #AksiSehatCeria yang diadakan oleh DokterSehat.com 

lomba-blog-aksisehatceria-doktersehat

35 komentar:

  1. sharing yang bermanfaat sekali, saya msh menyusui
    , semoga selepas menyapih bisa mencoba detoks buah. Kalau donor darah seumur2 blm pernah hehe beda sama suami yang bahkan mendapatkan penghargaan dr PMÄ° sini, krn jd warga teraktif mendonorkan darah. detoks sosmed, kalau ga punya kuota saya bisa:D wifi kenceng terus dirumah,jd berat nih godaannya.

    BalasHapus
  2. Detoks buah aku blm pernah coba, tapi aku pernah detoks pakai jus mba. Ga bikin sendiri sih, memang pesan dari salah satu brand yg mana fokus kepada minuman detoks. Jd seharian itu dari pagi jam 7, dan setiap 2 jam sekali aku hanya minum jus yg sudah mereka racik dalam botol. Awalnya aku kira bakal lemas mba, cm minum doang dr pagi sampe malam. Tapi ternyataaa, ga samasekali! Malah segeeer banget. Dan aku jd pgn konsisten utk ngelakuinnya sebulan 2x. Cm sebenernya harganya sih yg ga nyantai hahahaha. Demi sehat yaaa :D. Drpd ntr telanjur sakit :)

    BalasHapus
  3. Terima kasih juga, Mbak Tira, sudah mampir ke blog saya. :)

    BalasHapus
  4. Dear Mbak Rahma,

    Dulu aku juga pernah mencoba detoks buah ini, dan memang efek cleansing-nya bisa berbeda untuk setiap orang. Pas aku dulu, aku sempat merasakan pusing dan keringat berlebih di hari pertama, tetapi selanjutnya sih lancar. Mungkin Mbak Rahma bisa ikutan nyoba.

    Untuk donor darah, selama beberapa tahun terakhir aku terbentur kondisi hamil dan melahirkan, lalu menyusui sehingga nggak disarankan donor darah. Hiks...

    Kalau detoks medsos, sama... hahahah...

    BalasHapus
  5. Hola Mbak Fanny,

    Mungkin selanjutnya bisa ngejus buatan sendiri ya biar hemat di kantong hehehe...

    BalasHapus
  6. Wah ada detox sosmed juga hehe, bener juga ya sekali-kali istirahat sosmed jadi nggak liatin gadget melulu, pekerjaan juga akan jadi lebih fokus. Detox buah, aku masih belum bisa kalo full seharian. Jadi cuma berusaha perbanyak makan buah aja sekarang. Makasih sharingnya mbak.

    BalasHapus
  7. Mengkonsumsi buah salah satu cara detoks alami tubuh, tapi saya seringnya melewatkan juga. Terus saya masih belum bisa jauh dari yang naman media sosial. Susah memang hehe

    BalasHapus
  8. Saya sih kuat kalau ga makeupan soalnya emang jarang juga..tapi kalau makan buah aja ga sanggup kayanya :D donor pun selalu gabisa Karena dlm keadaanya normal BB selalu kurang

    BalasHapus
  9. Mantap mba.. banyak detoks yang harus saya keluarkan sepertinya. Terimakasih sharingnya mba

    BalasHapus
  10. aku sering all day fruit mba.. tapi kalo detox media sosial itu yang susaaah hahaa.. cari duitnya dari situ :)

    BalasHapus
  11. Woww..... satu hari full makan buah. Jadi pengin nyoba.

    BalasHapus
  12. Detoks buat ku kok susah yah huhuhuh makan buah seharian jadinya pusing hahahaa, pengen makan nasi

    BalasHapus
  13. Iya ya, banyak sekali ibu ibu sekrang yang kulit wajahnya kinclong kinclong, entah karena perawatan, skin care mahal tapi yang lebih oke memang detoks ya, memasukkan aspuan makanan yang sehat, olah raga, berpikir posistif, mengurangi intensitas terpaan layar hape dan laptop

    BalasHapus
  14. Bermanfaat banget artikelnya, aku belum pernah donor darah takut hihi

    BalasHapus
  15. Seru bacanya, aku belum pernah coba, tapi next time pengen banget mencoba. Semoga bisa hidup sehat secara alami.

    BalasHapus
  16. Anti sosial media nih yang susah. Huhuhu.. udah kecanduan nih saya. Tapinya bisa kalo sedikit dikurangi. Kalo anti banget, saya gak bisa. :D

    BalasHapus
  17. Thanks sharingnya mb anggun. Kalau make up sih saya ngga detok pun uda sering ga pake hahaha. Tapi detok full day buah belum pernah (kayaknya perlu coba). Detok internet nih...yg masih belum konsist. Dikit2 baca portal brita hahaha

    BalasHapus
  18. Konten tulisannya keren detoksifikadi medsos. Betul juga ya, selama ini bunda gak sadar bahwa gadget mendekatkan yg jauh tp menjauhkan yg dekat, hiks.. Harus busa mwmbuat jadwal nih. Sharingnya bagus bangt

    BalasHapus
  19. Dengan hanya memakan buah juga ditubuh terasa ringan ya Mbak. Untuk yang beragama Islam, itu juga dapat membantu kita untuk tidak malas bangun sepertiga malam buat tahajjud.

    BalasHapus
  20. Full fay fruit, sukaaa banget. Sejk kecil sudah ditanamkan kalau makan itu gak harus nasi. Jdi kalau full day fruit, InsyaAllah gak ada masalah, hanya saja belum pernah nyobain bener2 full day fruit secara berturut2.

    Kalau donor darah, sdh sering diajakin kangmas suami tapi dasarnya saya takut jarum, jadi masih maju mundur dan mundur sampai sekarang.

    BalasHapus
  21. Donor darah memang proses detoks tapi sayangnya aku belum berani :(. SUamiku detoks menggunakan donor darah dan alhamdulillah beliau selalu sehat dan cerita :)

    BalasHapus
  22. Aku selalu gagal buat donor darah karena nggak memenuhi syarat Mba, hehehehe
    butuh keseimbangan gizi nih, biar aku bisa merasakan bagaimana raasnya donor daarah. Alhasil biasanya aku jadi panitia acara pendonor darah deh.

    BalasHapus
  23. Aku udah pernah detox keempatnya, beneran bikin bersih dari racun dunia, hihii

    BalasHapus
  24. tips detoksnya keren mba...
    bahkan puasa medsos juga penting buat kkewarasan psikologis kita ya hahaha

    BalasHapus
  25. Aku sudah pernah melakukan detoks buah dan ini memang bagus banget untuk kesehatan. Selain itu juga gak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, karena jajannya buah. Pernah cheating waktu itu setelah selesai detoks buah, agak mual kalau kena minuman kemasan.

    BalasHapus
  26. Ooo donor darah bisa jd detox ya mbak?
    Kalau no make up udah sering kulakukan. Makan buah seharian dan stop medsos hmmm blm kuat xixixi.
    Tp btw thanks infonya :D

    BalasHapus
  27. Demi kesehatan jiwa dan raga, perlu banget menerapkan detox yang ada di artikel ini nih ;) Paling sulit detox sosmed deh kayaknya :))

    BalasHapus
  28. Duh aku yg belum sanggup yg tanpa make up kak. Paling nggak kalo ke mall Pake bedak tipis sama lipstick. Tapi penting banget ini yaa detox biar kita Tetep sehat.

    BalasHapus
  29. Memang perlu detoks tubuh kita biar lebih fut dan segar tfs

    BalasHapus
  30. Aku berencana untum detoksifikasi juga nih. Udah banyak x racun dalam tubuh gara2 makan enggak benar

    BalasHapus
  31. Sekarang saya lagi nyoba detoks social media Mbaaak, semoga kuat, hihi,

    BalasHapus
  32. WONGPOKER | Agen Poker Bandar Domino QQ Online Indonesia Terpercaya.
    WWW.WONGPOKER.GAMES

    7 Games Dalam 1 Web:
    - POKER
    - BANDAR CAPSA,
    - DOMINO QQ
    - BANDAR Q
    - ADU Q,
    - BANDAR POKER.
    - SAGONG ( Update Terbaru ).

    Min DEPO Rp.10.000, Min WD Rp.20.000.
    Promo Dari WONGPOKER:
    - Bonus TURNOVER Mingguan Sebesar 0,5%.
    - Bonus REFERRAL Sebesar 20%.
    Baca Keterangan Selanjutnya
    Daftarkan Diri Anda Dan Teman Anda Sekarang Juga Hanya Di Situs Poker Domino QQ Online Indonesia Terpercaya WONGPOKER

    Dilayani Oleh CS Kita Yang Profesional, Ramah & Tamah.
    Main Dan Menangkan JACKPOT Ratusan Juta Setiap Harinya Hanya Di Wongpoker

    Kunjungi kami : WWW.WONGPOKER.GAMES

    BalasHapus
  33. rumah murah sidoarjo perumahan murah yang terletak di sidoarjo, letaknya sangat strategis




    BalasHapus