Wah, kepesertaan #KuisUltahAnggun ditutup. Senang banget ternyata banyak yang ikut, memberanikan menjajal kemampuannya dalam menulis. Mungkin pesertanya tidak sebanyak lomba menulis sekelas nasional, tapi aku sangat amat terharu karena di luar sana ada beberapa orang yang menyediakan waktu, tenaga, dan biaya untuk menuliskanku cerpen.
Sesuai dengan perjanjian, pengumuman pemenang akan diumumkan tepat saat ulang tahunku. Dan di sini akan kupampang nama-nama mereka yang mengirimkan cerpennya untuk #KuisUltahAnggun sebagai bentuk apresiasiku. Duh kalian keren-keren banget. Cium satu-satu ya untuk kalian.
Here we go, peserta #KuisUltahAnggun adalah... *drumrolls*
1. Ilam-ilam oleh Djamall
2. Syndrome Selfie oleh Ika Candra
3. Life After You oleh Dian S. Putu Amijaya
4. Tentangku, dan Tubuhku yang Mencintaiku oleh Ifa A. Inziati
5. Kertas-kertas Terbang oleh Fina Lanahdiana
6. Menunggu Ia Pulang oleh Cikie Wahab
7. Tiga Cinta, Seanggun Namamu oleh @Beningza
8. Duo Plasenta oleh Alifah Aisyah
9. I am Happy oleh Kinanthi Rosyana
10. Buku Baru oleh Alina Raengkutty
11. Huruf yang Memerangkap oleh Aris Setiawan
12. Jantung Hati oleh Agustin Sudjono
13. Jendela Kaca oleh Riska Pratiwi
14. Vendetta oleh Eni Lestari
15. Bukan Untukku oleh Sri Maryani
16. Sepasang Kaki untuk Hadiah Ulang Tahun oleh Fatulconfuse
17. Anggun dan Sebuah Pencarian oleh Fitriyah
18. Chumi oleh Hasna Fauziah
19. Tentang Anggun dan Cintanya oleh Adek Syefri Anidar
20. Pacarku Istri Papaku oleh Witri Prasetyo Aji
21. Dosa oleh Marcella Ismanto
22. (Bukan) Salah Ibu oleh Diana Mahmudah
23. Untuk Anggun oleh Annisa Maharani
24. Sebut Saja Mawar oleh Puthut Kurniawan
25. Sang Penari oleh Puput Palipuring Tyas
26. Perempuan Liong oleh Putri Widi Saraswati
27. Rivalku, Cintaku oleh Diana Aprila
28. Kejutan Menikah oleh Husna Linda Yani
29. Kafe Serabi oleh Ade Ubaidil
Voillaa... itu dia cerpen-cerpen #KuisUltahAnggun. Demi Semesta yang Penuh Misteri, jumlah cerpen yang masuk pas dengan jumlah usiaku tahun ini. Alhamdulillah, kebetulan atau takdir?
Oke, rekapitulasi selesai. Sekarang waktunya penjurian dimulai. Semoga cerpen yang terbaik menang.
Sekali lagi terima kasih atas partisipasinya. Sampai jumpa lagi di tanggal 3 Juni, saatnya pengumuman cerpen terbaik.
*kecup*
*masuk gua lagi*
Selasa, Mei 27, 2014
Kamis, Mei 08, 2014
Mari Rayakan Ulang Tahunku
Nggak terasa sebentar lagi aku akan merayakan ulang tahun. Belum, aku belum tiga puluh. Bulan depan aku akan genap berusia 29. Tua? Belum tentu. Jadi ingat perkataan seorang teman, Neng Farah namanya. Dia pernah bilang: "Kalau ditanya umur, jawablah dengan kata baru, bukan sudah."
"Jadi, umurmu berapa?"
"Ah, aku baru dua sembilan."
Dan, untuk merayakan ulang tahunku bulan depan, aku pengin bagi-bagi hadiah nih. Aku akan berikan paket hadiah cantik berisi:
1 novel #AfterRain bertandatanganku
1 kumcer #KedaiBianglala bertandatanganku
plus... voucher senilai Rp.100.000,- dari Gramedia (ulalaaa...)
Tidak menutup kemungkinan kalau akan ada tambahan hadiah lainnya kalau aku sukses merayu-rayu beberapa pihak untuk jadi sponsor.
Caranya?
Yang pasti nggak gampang, tapi juga nggak susah.
Tulis cerpen untukku (ya iyalah, penulis dikadoinnya dengan cerpen, masa dikadoin pacar-dalam-selimut)
Syarat-syaratnya:
1. Tokoh utama harus bernama ANGGUN. (suka-suka gue ya, kan gue ini yang ultah) Tapi nggak perlu dimirip-miripin sama aku ya. Karakterisasinya boleh bebas kalian kembangkan sendiri.
2. Panjang cerita antara 5.000 - 10.000 karakter termasuk spasi, diketik di kertas ukuran A4, spasi 1,5 dengan margin atas-bawah-kiri-kanan 1 inchi. Kalau sesuai dengan format ini biasanya cerpennya akan jadi sepanjang 3-6 halaman.
3. Genre roman depresi. (aih, matek!)
Apa itu roman depresi? Kisah percintaan yang bikin depresi. Tidak harus selalu antara kekasih, tapi bisa kakak-adik, orangtua-anak, guru-murid, gadis kecil-bonekanya, dll. Cinta tak selalu antara sepasang kekasih kan? Semakin kamu eksplor dan berpikir out of the box, semakin menambah nilai plus.
4. Settingnya harus Indonesia. Kalau kalian mengangkat tema lokal, malah lebih bagus. Tapi jangan sampai jadi senjata makan tuan dan tempelan semata. Cek lagi. Budaya lokal itu harus menyatu dengan esensi cerita. Cara tahunya dari mana? Kalau budaya yang kalian gunakan itu diganti dengan budaya lain, kemudian tidak mengubah esensi cerita, itu artinya kalian gagal mengangkat budaya lokal.
5. Cerpen dikirim ke alamat emailku mbak.anggun@gmail.com cerpen dilampirkan, bukan diketik di bodi email dalam format MS Word (extension boleh .doc, .docx, .rtf). Setelah kirim, mention aku (@mbakanggun) di TL twitter dengan hashtag #KuisUltahAnggun
6. Tenggat 23 Mei 2014 pukul 23:59
7. Pengumuman pemenang 3 Juni 2014 pas ulang tahunku. Tapi jamnya entah hahahaha...
8. Lomba ini tertutup bagi keempat nama berikut: Yetti A.Ka, Guntur Alam, Faisal Oddang, Emil Amir *siap-siap ditoyor*
Oke. Sekarang siapkan cerpenmu. Tuliskan kado terbaikmu untukku.
Salam cium,
Anggun Prameswari
Langganan:
Postingan (Atom)