Powered By Blogger

Jumat, Desember 02, 2011

"Wanita Bergaun Merah" di antologi BookOfCheat#1



Potongan gambar menyambar benakku, seperti tebaran puzzle. Yang kuingat cuma selembar gaun berwarna merah. Tak ada yang istimewa dengan modelnya. Hanya sebuah gaun berpotongan dada terbuka dan bertali kecil mengait di bahu. Warnanya merah menyala. Warna merah tua yang sanggup menusuk-nusuk mataku. Apa arti warna merah itu? Sebuah kenangan yang lama. Hanya saja kenapa saat kupikirkan itu, rasanya seluruh energiku habis? Sepotong gaun merah. Tampaknya penuh arti. Lalu apa artinya? Di mana aku pernah melihatnya? Siapa pemiliknya? Semuanya begitu buram.

Itu kutipan cerpen "Wanita Bergaun Merah" yang masuk ke dalam antologi cerpen "Book Of Cheat#1" yang diterbitkan oleh @nulisbuku, sebuah self-publishing service. Awalnya saya tertarik dengan tawaran mbak @yuska77 ketika membuat proyek BOOK OF CHEAT ini. Saya percaya bahwa setiap karya selalu memiliki singgasananya sendiri. Maka saya pilihlah cerpen ini, sebuah cerpen lama yang menunggu terbang ke nirwana menjemput singgasananya.

Ini cerita seorang wanita yang jatuh cinta. Bukankah cinta itu indah? Tapi masa lalunya menghantui dalam potongan-potongan imaji berupa "Wanita Bergaun Merah". Lebih lanjutnya, silakan klik di sini.

Aku menyesal sudah bertanya. Jawabannya pasti akan menyakitiku. Karena aku benci realita. Tidak dulu atau sekarang. Entahlah, aku tidak pernah berteman baik dengan kenyataan. Aku selalu bermusuhan, selalu mencoba berlari walau pun selalu gagal.

Terjemahan Baru : The Jungle Book


The Jungle Book
by Rudyard Kipling
Alih bahasa oleh Anggun Prameswari
Penerbit : Atria

Silakan baca terjemahanku yang terbaru. Sebuah karya cerita anak klasik karya Rudyard Kipling yang berjudul "The Jungle Book". Aku yakin kalian semua pernah satu atau dua kali mendengar kisahnya yang legendaris. Di dalam buku ini ada cerpen-cerpen Rudyard Kipling lainnya yang tak kalah menarik.

Waktu menerjemahkannya, aku benar-benar tertantang karena banyak main di rima dan diksi. Banyak puisi dan kata baru yang perlu dieksplorasi. Aku mulai jatuh cinta pada kamus rima dan tesaurus untuk membuat naskah lebih berwarna. Ternyata, metode ini juga bisa diterapkan dalam penulisan fiksi sehingga "rasa" bisa menjadi lebih kuat.

Terima kasih untuk mbak Jia Effendie yang sudah dengan baik hati memberikan saya kesempatan untuk mengolah buku ini. Ini pengalaman yang sungguh luar biasa. Monggo klik dan beli bukunya di toko buku terdekat atau belanja di sini : bit.ly/rEl5js

Jadi selamat membaca. Mari kembali terbang ke imajinasi tak terbatas untuk mengingatkan bahwa kita sebenarnya makhluk bebas, yang selama ini terjebak pada batasan yang kita buat sendiri.
Aku tunggu opini dari kalian semua.