Aku membawa ranjang kehidupan di tubuhku
Di mana suatu hari ada dentang nafas
Terdengar di sela lirihnya aliran darahku
Ada surga di tubuhku
Di mana terkadang aku mengutuknya
Karena surga itu bukan aku yang mengecapnya
Ada keindahan terpahat di tubuhku
Di mana indah menjadi bencana
Oleh mereka yang anggap indah hanya pantas untuk diinjak
Aku bangga
Aku mengutuk
Aku diam
Aku bisa apa?